Contoh BUMN (Badan Usaha Milik Negara) di Indonesia

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah suatu perusahaan yang dimana saham sepenuhnya atau sebagian besar sahamnya dimiliki dan dikelola oleh pemerintah. BUMN di Indonesia sendiri menjangkau banyak sekali bidang perusahaan. Mulai dari perusahaan perbankan, sumber daya, sosial dan teknologi mencakup seluruh perusahaan BUMN di negara ini.

Contoh BUMN (Badan Usaha Milik Negara) telah banyak kita temui dalam kehidupan sehari-hari kita. Seperti perusahaan bank : BRI, Mandiri, dan BNI, atau perusahaan layanan seperti Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan PT. Dirgantara Indonesia yang memiliki tujuan untuk memudahakan kehidupan masyarakat dan sosial ekonomi di Indonesia.

Dalam artikel ini semaur.com akan membagikan informasi beberapa perusahaan BUMn yang dimiliki oleh negara Indonesia. Apakah kalian mengetahui apa saja perusahaan tersebut?

A. Contoh BUMN (Badan Usaha Milik Negara)

Berikut contoh BUMN yang dikelola oleh pemerintah Indonesia. Mereka bergerak dalam berbagi bidang baik produk pelayanan/ jasa untuk melayani masyrakat seca umum.

1. PT Bank Negara Indonesia Tbk

BNI menawarkan layanan penyimpanan dana maupun fasilitas pinjaman kepada masyarakat, baik pada segmen korporasi, menengah, maupun kecil. Beberapa produk dan layanan terbaik telah mereka luncurkan dan disesuaikan dengan kebutuhan nasabah sejak kecil, remaja, dewasa, hingga pensiun.

2. Perum Perumnas

PERUMNAS adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk Perusahaan Umum (Perum) dimana keseluruhan sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Perumnas didirikan sebagai solusi pemerintah untuk menyediakan perumahan yang layak huni bagi masyarakat menengah ke bawah.

Perusahan Perumnas didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1974, selanjutnya diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1988, dan kemudian disempurnakan melalui Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2004 tanggal 10 Mei 2004. Sejak didirikan tahun 1974, Perumnas selalu muncul dan berperan sebagai pioneer dalam penyediaan perumahan dan permukiman bagai masyarakat Indonesia yang berpenghasilan menengah ke bawah.

3. Perum BULOG

Perjalanan Perum BULOG dimulai pada waktu dibentuknya BULOG pada tanggal 10 Mei 1967 berdasarkan keputusan presidium kabinet No.114/U/Kep/5/1967, dengan tujuan pokok untuk mengamankan penyediaan pangan dan dalam rangka menegakkan eksistensi Pemerintahan baru.

4. PT Angkasa Pura I

PT Angkasa Pura I (Persero) yang selanjutnya disebut Angkasa Pura Airports bertekad untuk mewujudkan perusahaan berkelas dunia yang profesional. Angkasa Pura Airports telah yakin dapat melakukan yang terbaik dengan memberikan pelayanan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan berstandar internasional bagi para konsumen dan pelanggan.

5. PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja

Jasa Raharaja mempunyai sebuah visi yaitu menjadi perusahaan terkemuka di bidang Asuransi dengan mengutamakan penyelenggaraan program Asuransi Sosial dan Asuransi Wajib sejalan dengan kebutuhan masyarakat.

Sejarah berdirinya Jasa Raharja tidak lepas dari kebijakan pemerintah untuk melakukan nasionalisasi terhadap Perusahaan-Perusahaan milik Belanda dengan dibentuknya Undang-Undang No.86 tahun 1958 tentang Nasionalisasi Perusahaan Belanda.

6. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Negara Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank pemerintah — yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia — dilebur menjadi satu nama Bank Mandiri, dimana masing-masing bank tersebut memiliki peran yang tak terpisahkan dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Sampai dengan hari ini, Bank Mandiri meneruskan tradisi selama lebih dari 140 tahun memberikan kontribusi dalam dunia perbankan dan perekonomian di Indonesia.

6. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI juga termasuk perusahaan BUMN berikutnya. Sebagai salah satu bank BUMN, bank BRI juga termasuk salah satu bank terbesar di Indonesia, yang memiliki jutaan nasabah pelanggan mulai dari usian pelajar sampai pensiunan.

7. PT Garuda Indonesia Tbk

PT Garuda Indonesia Tbk menjadi salah satu perusahaan BUMN yan berada pada sektor transportai udara. Dengan mengudarakan pelayanan jasa angkutan udara atau pesawat Garuda Indonesia sebagi induknya dan memilki beberapa anak perusahaan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas perusahaam milik pemerintah ini.

8. PT INALUM (Persero)

Secara de facto, perubahan status Inalum dari PMA menjadi BUMN terjadi pada 1 November 2013 sesuai dengan kesepakatan yang tertulis dalam Perjanjian Induk. Pemutusan kontrak antara Pemerintah Indonesia dengan Konsorsium Perusahaan asal Jepang berlangsung pada 9 Desember 2013, dan pada akhirnya secara de jure Inalum resmi menjadi BUMN pada 19 Desember 2013 setelah Pemerintah Indonesia mengambil alih saham yang dimiliki pihak konsorsium. PT INALUM (Persero) resmi menjadi BUMN ke-141 pada tanggal 21 April 2014 sesuai dengan Peraturan Pemerintah Indonesia No. 26 Tahun 2014.

9. PT Jasa Marga Tbk

Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, Indonesia membutuhkan jaringan jalan yang handal dan terkoneksi. Melalui Peraturan Pemerintah No. 04 Tahun 1978, pada tanggal 01 Maret 1978 Pemerintah Indonesia mendirikan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Tugas utama Jasa Marga adalah merencanakan, membangun, mengoperasikan dan memelihara jalan tol serta sarana kelengkapannya agar jalan tol dapat berfungsi sebagai jalan bebas hambatan yang memberikan manfaat lebih tinggi daripada jalan umum bukan tol untuk memudahkan kegiatan ekonomi dan bisnis.

10. PT Kereta Api Indonesia

PT Kereta Api Indonesia (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak menyediakan, mengatur, dan mengurus jasa angkutan kereta api di Indonesia.

Visi KAI : Menjadi penyedia jasa perkeretaapian terbaik yang fokus pada pelayanan pelanggan dan memenuhi harapan stakeholders.

Misi KAI : Menyelenggarakan bisnis perkeretaapian dan bisnis usaha penunjangnya melalui praktik bisnis dan model organisasi terbaik untuk memberikan nilai tambah yang tinggi bagi stakeholders dan kelestarian lingkungan berdasarkan empat pilar utama: Keselamatan, Ketepatan Waktu, Pelayanan, dan Kenyamanan.

11. PT Kimia Farma (Persero) Tbk

Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di Indonesia yang didirikan oleh Pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1817. Pada awalnya perusahaan ini bernama NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co. Berbekal pengalaman selama puluhan tahun, Perseroan telah berkembang menjadi perusahaan dengan pelayanan kesehatan yang terintegrasi di Indonesia. Perseroan kian diperhitungkan kiprahnya dalam pengembangan dan pembangunan bangsa, khususnya pembangunan kesehatan masyarakat negara Indonesia. 

12. PT Krakatau Steel Tbk

Saat ini, PT Krakatau Steel (Persero) memiliki kapasitas produksi baja sebesar 3,15 juta ton pertahun (tidak diaudit), memproduksi Baja Lembaran Panas, Baja Lembaran Dingin, dan Baja batang Kawat yang sebagiannya melalui anak usaha, Perseroan juga memproduksi jenis produk baja untuk industri-industri khusus, antara lain Pipa Spiral, Pipa ERW, Baja Tulangan, dan Baja Profil. Selain memasarkan produk-produknya untuk pelanggan dan konsumen domestik. Perseroan juga memasarkannya ke pasar luar negeri/ekspor. Keahlian Perseroan untuk memproduksi baja dengan berkualitas dan memenuhi spesifikasi khusus, termasuk untuk keperluan pertahanan nasional, semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu industri strategis Indonesia.

13. PT Pegadaian

Tujuan didirikannya pegadaian oleh poemerintah di Indonesia:

1. Untuk mencegah ijon, rentenir, dan pinjaman tidak wajar lainnya
2. Untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat kecil
3. Untuk mendukung program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional

B. Ciri-ciri BUMN (Badan Usaha Milik Negara)

• Seluruh atau sebagian besar dari modalnya milik negara
• Keuntungannya sebagai sumber pemasukan negara
• Pemerintah memegang hak atas segala kekayaan dan usaha bumn
• Pemerintah berkedudukan sebagai pemegang saham dalam permodalan perusahaan negara
• Pengawasan dilakukan alat pelengkap negara yang akan berwenang
• Pemerintah memiliki wewenang dan kekuasaan dalam menetapkan kebijakan perusahaan yang dimiliki
• Dapat menghimpun dana dari pihak lain, baik berupa bank maupun nonbank (swasta)
• Sebagai stabilisator perekonomian dalam rangka menyejahterakan ekonomi rakyat

C. Kelebihan dan Kekurangan BUMN(Badan Usaha Milik Negara)

Dalam setiap model perusahaan pasti ada segala kelebihan dan kekurangan yang menempel pada kegiatan tersecut. Berikut ini Kelebihan dan Kekurangan BUMN

1. Kelebihan BUMN

1. Badan Usaha Milik Negara atau BUMN menyediakan barang dan jasa kepada publik dengan tujuan untuk kesejahteraan masyarakat sosial.
2. Usaha yang dijalankan terdapat dalam sektor yang menyangkut hajat dan kegiatan hidup orang banyak.
3. Memberikan bantuan kepada perusahaan lain agar mampu berjalan lebih baik lagi.
4. Menghasilkan keuntungan secara langsung maupun tidak langsung terhadap kemajuan perekonomian negara.
5. Memberikan keuntungan bagi negara yaitu berupa penambahan kas negara melalui devisa dan laba yang diperoleh perusahaan.
6. Selain itu, BUMN juga dapat menyediakan banyak lapangan pekerjaan yang luas untuk warga negara Indonesia.

2. Kekurangan BUMN

1. Badan Usaha Milik Negara terkadang cenderung lambat dalam mengambil keputusan akhir, hal ini dikarena pemilik modal adalah pemerintah.
2. Keberlanjutan hidup badan usaha ini tergantung pada niat para penentu kebijakan perusahaan.
3. Sangan rawan akan terjadinya korupsi, kolusi, dan nepotisme atau KKN pada struktur perusahaan.
4. Karena tujuan badan usaha ini untuk memeberikan pelayanan kepada masyarakat, namun dalam pelaksanaannya seperti tidak membutuhkan keefisiensian dalam pekerjaannya.